top of page

Tindakan Diagnostik CVS - Amniosentesis

 

 

Apakah maksud dari Chorionic Villous Sampling (CVS) dan amniosentesis?

CVS dan amniosentesis dilakukan untuk melihat apakah janin anda memiliki kelainan kromosom seperti sindroma Down dan beberapa kelainan lain yang diturunkan. Amniosentesis juga dilakukan untuk melihat ada tidaknya infeksi. 

 

Pada CVS, sedikit jaringan ari-ari (plasenta) diambil untuk dilakukan pemeriksaan sedangkan pada amniosentesis yang diambil adalah sedikit cairan ketuban / amnion. CVS biasanya dilakukan antara minggu ke 11 sampai 13. Amniosentesis dilakukan setelah usia kehamilan 15 minggu. 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Bagaimana prosedur tindakan CVS dilakukan?

CVS bertujuan untuk sedikit mengambil plasenta dimana plasenta melekat pada dinding rahim. Plasenta mengandung jaringan yang secara genetik identik dengan janin anda. CVS dapat dilakukan melalui perut ibu namun dapat juga melalui serviks (mulut rahim). 

Dengan menggunakan bantuan USG, maka akan memberikan orientasi jarum yang akan dimasukkan oleh dokter anda. 

 

 

Apakah CVS menimbulkan rasa sakit?

Kebanyakan wanita yang melakukan CVS mengatakan lebih ke rasa tidak nyaman, namun bukan rasa nyeri. 

 

 

Bagaimana amniosentesis dilakukan?

Dengan menggunakan USG untuk guiding, jarum kecil akan dimasukkan melalui kulit anda dan juga rahim. Melakukan prosedur ini berusaha untuk menghindari plasenta. Bila satu-satunya cara untuk melakukan tindakan ini yaitu dengan menembus plasenta, maka hal ini tidak akan membahayakan untuk kehamilan anda. 

Cairan amnion / ketuban akan diambil dengan menggunakan jarum Setelah itum jarum akan diambil kembali dari perut anda dan janin anda akan dievaluasi dengan menggunakan USG. 

Cairan amnion yang biasanya mengandung sel-sel janin nantinya akan dikirimkan ke laboratorium untuk pemeriksaan. 

Terkadang 7 dari 100 wanita yang dilakukan amniosentesis, sampel cairan amnion / ketuban yang diambil tidak cukup pada pengambilan pertama dan jarum harus dimasukkan kembali. Hal ini biasanya disebabkan posisi janin. Jika usaha kedua juga gagal, biasanya prosedur akan dilakukan kembali di hari yang berbeda. 

 

 

Apakah amniosentesis menimbulkan rasa nyeri?

Banyak wanita yang memiliki pengalaman terhadap tindakan ini mengatakan amniosentesis memiliki rasa tidak nyaman yang serupa dengan ambil darah. Biasanya tidak dibutuhkan anestesi lokal untuk melakukan tindakan ini. 

 

 

Apakah ada risiko akibat tindakan CVS dan amniosentesis?

Pada dasarnya tiap kehamilan memiliki risiko keguguran. CVS dan amniosentesis memiliki risiko keguguran sebesar 1% dan juga risiko timbulnya infeksi dalam rahim. Dengan kata lain, sekitar 1 wanita dari tiap 100 wanita yang menjalani pemeriksaan amniosentesis akan alami keguguran. Risiko untuk keguguran akibat tindakan CVS yaitu 1-2%. 

Risiko untuk terjadinya infeksi lebih kecil lagi yaitu kurang dari 1 dari 1.000 wanita yang melakukan tindakan CVS atau amniosentesis.

Anda dapat saja mengeluarkan spotting atau kram setelah beberapa jam tindakan. Keadaan ini normal dan aman mengkonsumsi parasetamol untuk meredakan nyeri 

 

 

Bagaimana bila kehamilan saya kembar?

Anda tetap dapat melakukan pemeriksaan CVS atau amniosentesis. Sangat penting untuk mengetahui dari janin yang mana sampel plasenta atau cairan amnion / ketuban diambil. 

Dokter dapat menusuk jarum dua kali untuk mendapatkan sampel dari masing-masing janin.

 

 

Kapan saya harus mempertimbangkan melakukan tindakan diagnostik CVS atau amniosentesis?

Sebaiknya anda mempertimbangkan saat:

  • Skrining sindroma Down menunjukkan hasil risiko tinggi

  • Memiliki riwayat kehamilan sebelumnya terkena kelainan genetik

  • Bila pasangan anda memiliki saudara yang memiliki kelainan genetik seperti thalasemia atau sickle cell. 

  • ingin mengetahui apakah janin memiliki kelainan genetik atau tidak. 

 

 

Pemeriksaan laboratorium apakah yang dilakukan setelah pengambilan sampel?

Terdapat dua macam pemeriksaan untuk melihat kromosom janin:

  • Pemeriksaan karyotype penuh untuk memeriksa kromosom janin. Hasilnya biasanya sekitar 2 minggu

  • Rapid test. Biasanya untuk memeriksa kromosom tertentu dan hasil akan keluar dalam waktu 4 hari. 

 

 

Apakah pemeriksaan ini dapat dipercaya?

Pada beberpa laboratorium, mereka akan memberikan jawaban ya atau tidak.

Dengan pemeriksan karyotype penuh, terdapat kemungkinan kecil (1%) untuk tidak memberikan hasil yang jelas. Keadaan ini terjadi karena kegagalan kultur sel. 

Pada beberapa kasus, rapid test tidak mendeteksi masalah, namun pemeriksaan karyotype penuh dapat perlihatkan kelainan. 

 

 

Apakah ada hal lain lagi yang perlu menjadi perhatian?

  • Jika golongan darah anda rhesus negatif, maka anda akan mendapatkan suntikan anti D untuk mencegah terbentuknya antibodi yang nantinya akan menghancurkan sel darah janin anda. 

  • Bila anda postif HIV, prosedur ini dapat berisiko untuk melewatkan virus ke janin. Anda mungkin akan diberikan antiretrovirus untuk menurunkan kemungkinan transmisi HIV.  

 

© 2016 by Janin Sehat. Proudly collaborated with fetalmedicineindonesia.org

Follow Us
  • Facebook Black Round
  • Instagram Black Round
bottom of page