Pertumbuhan Janin Terhambat Selektif pada Hamil Kembar
Apakah pertumbuhan janin terhambat selektif?
Kembar identik merupakan kehamilan kembar berbagi pasokan dari plasenta tunggal.
Pertumbuhan janin terhambat selektif terjadi bila sharing antar kedua janin tidak seimbang sehingga akan menyebabkan pertumbuhan yang tidak optimal dari salah satu janin dimana perbedaan berat badan dengan janin yang lain mencapai lebih dari 25%.
Keadaan ini terjadi sekitar 10% kehamilan kembar identik. Terdapat tiga macam perbedaan pada keadaan ini tergantung dari pola arus darah.
Penyebab
Prinsip dasar dari adanya pertumbuhan janin terhambat selektif ialah adanya sharing plasenta (ari-ari) yang tidak seimbang. Pada akhirnya akan berakibat arus darah yang tidak normal dan dapat berakibat kematian pada janin yang kecil. Keadaan ini juga dapat mempengeruhi perkembangan otak pada janin yang normal.
Gejala
Tidak ada gejala khas yang dapat anda rasakan. Pertumbuhan janin terhambat selektif merupakan diagnosis yang berdasarkan USG.
Evaluasi dan Diagnosis
Sangat krusial untuk membedakan pertumbuhan janin terhambat selektif dengan twin-twin transfusion syndrome (TTTS). TTTS and pertumbuhan janin terhambat selektif merupakan kondisi akibat adanya sharing plasenta namun mereka berbeda dalam koneksi pembuluh darah antar kedua janin.
Pada keadaan ini, anda akan mendapatkan pemeriksaan USG dan ekokardiografi pada janin untuk melihat adanya pola arus darah pada pembuluh darah tertentu di janin.
Macam pertumbuhan janin terhambat selektif
Pertumbuhan janin terhambat selektif dapat diklasifikasikan berdasarkan pola darah di janin dengan pertumbuhan janin terhambat
Tipe 1
Arus darahnya tetap memompa ke arah yang seharusnya
Pada tipe ini, persalinan dilakukan pada usia 34-35 minggu
Tipe 2
Arus darahnya akan menghilang atau terbalik dari yang seharusnya.
Rata-rata persalinan terjadi antara usia 26-32 minggu.
Tipe 3
Pola aliran darah pada tipe ini intermiten pada jani dengan pertumbuhan janin terhambat
Persalinan biasanya terjadi pada usia kehamilan 30 minggu
Sekitar 15% kasus, janin dengan pertumbuhan janin terhambat biasanya tidak akan selamat dan pada akhirnya dapat mempengaruhi perkembagan otak janin yang normal.
Terapi
Penatalaksanaan pertumbuhan janin terhambat selektif dapat mulai dari monitor ketat dengan USG sampai dengan terapi pada janin.
Tipe 1 pertumbuhan janin terhambat selektif
Anda akan mendapatkan obersevasi dengan USG tiap minggu sebanyak 1 atau 2 kali untuk memantau progresi tipe 1 menjadi tipe 2 atau 3.
Tipe 2 dan 3
Selain dari pemantauan ketat dari dokter spesialis fetomaternal. Dipertimbangkan untuk melakukan terapi pada janin dalam kandungan.