top of page

Konstipasi dalam Kehamilan

 

 

Berapa seringkah kejadian konstipasi dalam kehamilan?

Kehamilan seringkali timbul sulit BAB (konstipasi). Prevalensi konstipasi sekitar 11-38% kehamilan. 

Kehamilan merupakan keadaan dimana cenderung mendapatkan konstipasi terutama di 2 trimester awal. 

Kejadian konstipasi di trimester pertama dan kedua berturut-turut 35% dan 39%, dan kejadiannya menurun di trimester ketiga (21%) dan pada masa nifas (21%). 

 

 

Keadaan seperti apa sehingga dapat disebut dengan konstipasi?

Secara praktis, dikatakan konstipasi bila frekuensi BAB menjadi jarang (kurang dari 3 kali dalam seminggu), BAB yang keras dan atau kesulitan BAB secara regular. 

 

 

Apakah yang menyebabkan terjadinya konstipasi dalam kehamilan?

Adanya perubahan hormonal seperti peningkatan kadar progesteron menyebabkan gerakan usus melambat. Selain itu, terdapat oerubahan kadar hormon lain seperti motilin, relaksin, somatostatin yang ikut berperan timbulnya konstipasi. 

Faktor lain yaitu minum yang kurang dan kandungan serat dalam makanan yang dikonsumsi kurang. 

 

 

Bagaimana penanganannya?

Pada kebanyakan kasus, dapat teratasi degnan makanan tinggi serat dan banyak minum air. 

Probiotik juga dapat membantu dengan meningkatkan gerak usus yaitu dengan mengkondisikan flora di usus. 

Bila tidak teratasi, penggunaan laksatif yang aman selama hamil dapat digunakan. 

 

 

 

 

© 2016 by Janin Sehat. Proudly collaborated with fetalmedicineindonesia.org

Follow Us
  • Facebook Black Round
  • Instagram Black Round
bottom of page