Preeklamsia
Preeklamsia merupakan hipertensi akibat kehamilan yang disertai dengan adanya protein dalam urin (>0.3 gram dalam 24 jam).
Penyebab pasti preeklamsia belum dipahami.
Bagaimana saya mengetahui bahwa saya mendapatkan preeklamsia?
Preeklamsia merupakan kondisi yang relative sering yang mengenai antara 2-8 dari 100 wanita hamil dan sekitar 1 dari 200 (0,5%) wanita hamil akan mendapatkan preeklamsia selama kehamilan.
Preeklamsia membahayakan untuk ibu dan janin.
Gejala preeklamsia cenderung terjadi pada kehamilan lanjut, meskipun dapat terjadi setelah melahirkan bayi.
Gejala pada preeklamsia:
-
Sakit kepala berat yang tidak mereda meskipun diberikan obat sakit kepala
-
Gangguan penglihatan
-
Nyeri ulu hati
-
Pembengkakan tung bertambah besar dengan cepat pada muka, tangan dan kaki.
Bagaimana preeklamsia mempengaruhi bayi?
Preeklamsia dapat membuat pertumbuhan janin terhambat dan pada keadaan berat, dapat membuat kematian pada janin dalam rahim.
Siapa yang berisiko mendapatkan preeklamsia dan dapatkah keadaan ini dicegah?
Pada dasarnya, preeklamsia dapat terjadi pada tiap kehamilan namun pada kelompok berikut merupakan kelompok berisiko mendapatkan preeklamsia:
-
tekanan darah anda tinggi sebelum hamil
-
tekanan darah anda tinggi pada kehamilan sebelumnya
-
Anda memiliki masalah kesehatan seperti masalah pada ginjal. Diabetes atau kondisi yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh anda seperti lupus.
Pada kelompok berisiko ini, sebaiknya anda dapat menghubungi dokter anda untuk dipertimbangkan diberi aspirin dosis rendah sejak usia kehamilan 12 minggu.
Bila seorang wanita hamil mendapatkan lebih dari 1 keadaan berikut ini, maka terdapat kecenderungan mendapatkan preeklamsia:
- kehamilan pertama
- Usia 40 atau lebih
- Kehamilan terakhir lebih dari 10 tahun yang lalu
- Bila anda ‘overweght’ dimana indeks massa tubuh anda 35 atau lebih
- Bila ibu atau saudara perempuan anda mendapatkan preklamsia selama kehamilan
- Kehamilan kembar
Bila anda mendapatkan lebih dari 1 keadaan diatas, maka sebaiknya anda menghubungi dokter anda untuk dipertimbangkan pemberian aspirin sejak usia kehamilan 12 minggu.
Bagaimana preeklamsia dimonitor?
Jika anda didiagnosa mendapatkan preeklamsia, maka sebaiknya segera datang ke rumah sakit.
Saat anda di rumah sakit, tekanan darah anda akan diukur secara regular dan akan diberikan obat-obatan untuk menurunkan tekanan darah. Urin anda akan diperiksa untuk melihat jumlah protein dalam urin dan akan diperiksa darah. Jantung bayi anda akan dimonitor dan akan dilakukan pemeriksaan USG untuk mengukur berat janin dan kesejahteraan janin.
Apa yang terjadi selanjutnya?
Anda akan dimonitor dengan ketat sehingga anda dapat melanjutkan kehamilan anda. Anda akan dianjurkan untuk melanjutkan kehamilan anda sampai dengan sekitar 37 minggu atau dapat lebih awal bila terdapat kekhawatiran pada kondisi anda atau janin anda. Hal ini berarti anda akan diinduksi atau bahkan cesar untuk dapat melahirkan lebih awal dari yang direncanakan.
Apa yang selanjutnya akan terjadi setelah lahiran?
Preeklamsia biasanya menghilang setelah lahiran. Namun komplikasi bisa saja terjadi dalam beberapa hari setelah persalinan sehingga anda akan dimonitor. Anda mungkin perlu melanjutkan mengkonsumsi obat-obatan penurun tekanan darah.
Jika bayi anda lahir lebih awal atau lebih kecil daripada seharusnya, bayi anda juga perlu dimonitor. Tidak ada larangan pemberian ASI.
Setelah anda diperbolehkan pulang, anda tetap sebaiknya berkunjung ke dokter/bidan anda sampai 6-8 minggu pasca persalinan untuk memeriksakan tekanan darah dan protein dalam urin.
Bagaimana kemungkinan preeklamsia berulang pada kehamilan berikut?
Satu dari 6 wanita yang pernah mendapatkan preeklamsia akan mendapatkan preeklamsia di kehamilan berikutnya.
Pada wanita yang pernah mendapatkan preeklamsia ataupun eklamsia:
-
1 dari 2 wanita akan mendapatkan preeklamsia di kehamilan berikut bila bayi mereka saat mendapatkan preeklamsia dikehamilan sebelumnya , perlu dilahirkan sebelum usia kehamilan 28 minggu.
-
1 dari 4 wanita akan mendapatkan preeklamsia di kehamilan berikut bila bayi mereka saat mendapatkan preeklamsia dikehamilan sebelumnya , perlu dilahirkan sebelum usia kehamilan 34 minggu.