top of page

Kematian Janin

​

​

Bagaimana kematian janin dapat dipastikan?

Kematian janin dapat dipastikan dengan pemeriksaan USG. Dengan USG dapat memastikan jantung berhenti berdenyut. 

Terkadang, meskipun telah terkonfirmasi janin telah meninggal, anda bisa saja merasakan janin anda masih bergerak. Hal ini disebabkan adanya janin yang bergeser dalam cairan ketuban dalam rahim. 

​

​

Bagaimana selanjutnya?

Biasanya dokter atau bidan anda akan berbicara mengenai melahirkan bayi yang telah meninggal. Anda akan dievaluasi oleh dokter untuk memastikan bahwa keadaan anda baik-baik saja. 

 

​

Bagaimana dengan pilihan waktu persalinan?

Pilihan persalinan akan tergantung dari kesehatan anda, kondisi kehamilan dan riwayat persalinan sebelumnya.  

​

- Induksi Persalinan (Dirangsang)

Anda dapat segera melahirkan janin anda bila telah dipastikan janin anda telah meninggal. 

​

- Menuggu Persalinan Spontan

Anda dapat memilih menunggu persalinan yang timbul secara alami. Kebanyakan wanita dengan kondisi seperti ini akan alami mulas alami dalam 3 minggu setelah janin meninggal dalam rahim. 

Namun menunda waktu persalinan, dapat mengubah tampilan fisik janin anda saat lahir dan bila anda menginginkan melakukan pemeriksaaan terhadap janin anda (untuk ketahui penyebab kematian), tindakan menunggu persalinan secara alami dapat sebabkan informasi yang tidak optimal. 

Bila anda memutuskan menunggu lebih dari 48 jam (setelah terkonfirmasi janin meninggal), anda akan diminta periksakan diri ke rumah sakit sebanyak 2 kali dalam seminggu untuk mengevaluasi adanya konsekuensi buruk yang dapat ditimbulkan. 

​

​

Bagaimana dengan cara persalinan?

Biasanya disarankan persalinan normal. Meskipun persalinan normal terkadang membuat psikologis tertekan, namun anda harus pertimbangkan:

  • Risiko lebih rendah 

  • Anda dapat pulang lebih cepat

  • Waktu pulih yang lebih cepat

  • Kehamilan berikut akan lebih tidak berisiko

​

 

Bagaimana bila saya memiliki riwayat persalinan dengan sesar?

Bila anda memiliki 1 kali riwayat sesar, biasanya anda dapat mempertimbangkan untuk dilakukan induksi meskipun tindakan ini bukan tanpa risiko. 

​

​

Apa yang akan terjadi setelah bayi saya lahir?

Anda dapat merasakan sensasi adanya ASI yang mengalir ke payudara anda, dan hal ini membuat terasa penuh dan tidak nyaman. Breast support dan penghilang rasa nyeri dapat membantu, meskipun begitu 1 dari 3 wanita akan tetap alami rasa tidak nyaman yang berlebih. 

Untuk keadaan ini, terdapat tablet yang dapat menghentikan tubuh anda memproduksi ASI dan mengatasi rasa tidak nyaman yang berlebih. 

Seperti halnya pada tiap persalinan, anda bisa saja alami perdarahan dan rasa nyeri untuk beberapa hari. Keadaan ini biasanya membaik dalam waktu seminggu. 

Biasanya masalah jarang timbul setelah persalinan, namun anda dapat hubungi dokter / bidan anda bila:

  • Alami perdarahan

  • Rasa nyeri di perut anda yang tidak kunjung membaik

  • Cairan berbau dari kemaluan

  • Anda merasa tidak sehat atau bahkan menggigil

  • Anda merasakan rasa nyeri, bengkak di kaki anda

 

​

Adakah pemeriksaan yang perlu dilakukan?

Anda akan ditawarkan untuk melakukan pemeriksaan untuk mencari tahu penyebab bayi anda meninggal. Pada 2/3 kasus kematian janin dapat ditemukan dan hal ini dapat membantu perencanaan kehamilan selanjutnya. Namun terkadang meskipun dilakukan pemeriksaan, penyebab kematian janin kadang sulit untuk ditentukan. 

Pemeriksaan yang ditawarkan pada anda meliputi:

  • Pemeriksaan untuk mencari tahu kondisi pada kehamilan anda seperti preeklamsia, infeksi atau masalah pada ginjal / liver anda

  • Pemeriksaan untuk melihat adanya masalah kesehatan pada ibu yang mendasarinya seperti diabetes atau tiroid. 

  • Pemeriksaan untuk melihat kondisi yang mendasari seperti darah terlalu kental (trombofilia atau sindroma antifosfolipid). Kehamilan terkadang dapat pengaruhi hasil pemeriksaan sehingga sebaiknya pemeriksaan dilakukan 6 minggu pasca persalinan. 

  • Swab yang diambil dari vagina, serviks dan plasenta dan dari bayi anda untuk melihat sumber infeksi. 

  • Pemeriksaan kromosom janin dengan mengambil sampel darah atau sampel kulit / otot dari bayi anda. Pemeriksaan ini penting karena sekitar 6% (1dari 17) janin yang meninggal memiliki kelainan kromosom. Bila memang benar terbukti, maka anda dan pasangan anda juga akan dilakukan pemeriksaan. 

  • Pemeriksaan postmortem untuk bayi anda dan plasenta (ari2). Pemeriksaan ini dapat memberikan informasi berharga mengapa bayi anda dapat meninggal. 

© 2016 by Janin Sehat. Proudly collaborated with fetalmedicineindonesia.org

Follow Us
  • Facebook Black Round
  • Instagram Black Round
bottom of page